Pagi readerss, mimin akan membagikan cerita seputar film Sinister 2 yang mimin tonton kemarin malam, tak kenal maka bikin bingung so mimin kenalin aktor-artis beserta perannya.
- James Ransone : Deputy so so
- Shannyn Sossamon : Courtney Collins
- Robert Daniel Sloann : Dylan Collins
- Dartanian Sloan : Zach Collins
- Lea Coco : Clint Collins
Asli ni film bikin mimin lemah jantung di awal cerita udah bikin kaget, awal cerita disorot anak kecil (Dylan) yang sedang tidur dan terbangun karena suara gaduh dari lemari pakaian yang terbuka, saat hendak tidur kembali tiba-tiba muncul anak kedua (Zach) ternyata mereka kembar readerss, mimin pikir apaan kok mendadak bisa jadi ada 2, hiii. Courtney sang ibu beserta anak-anaknya Dylan dan Zach merupakan keluarga broken home dimana Courtney sang ibu kabur dengan anak-anaknya dari suaminya Clint Collins yang sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Courtney dan anaknya tinggal di sebuah rumah dekat gereja, dimana gereja ini merupakan Tempat Kejadian Perkara yang menewaskan sekeluarga dengan bekas lubang di perut dan di samping pinggang. Deputy so so merasa bertanggung jawab untuk memutuskan rantai pembunuhan yang dilakukan Bughuul ini, dengan membakar rumah-rumah yang dijadikan tempat pembunuhan. Berangkatlah Deputy So So ke rumah tempat Courtney dan anak-anaknya bersembunyi, saat hendak menyiram rumah tersebut dengan bensin deputy kaget karena rumah tersebut ada yang menempati, Courtney pun keluar, awalnya ia tidak percaya Deputy so so merupakan orang yang baik, karena di kehidupannya selalu di buntuti oleh orang-orang bayaran suaminya yang mengincar hak asuh atas anak-anaknya. Akhirnya Deputy so so ini di percaya oleh Courtney sehingga ia boleh datang kembali untuk melihat-lihat gereja yang menjadi Tempat Kejadian Perkara, sebelum pulang Deputy menanyakan apakah Courtney pernah melihat simbol okkultisme disekitar rumahnya, Courtney memang tidak pernah melihat simbol tersebut, karena di nilai aman oleh Deputy so so namun Courtney di anjurkan untuk segera meninggalkan rumah tersebut.
Keesokan harinya deputy datang kembali dan memeriksa gereja tersebut, ia mencocokkan foto saat kejadian dengan tempat kejadian perkara, saat hendak memeriksa tiba-tiba deputy so so di kejutkan dengan suara gaduh dari belakang altar, saat mengecek asal suara tersebut ternyata suara tersebut berasal dari mangkuk besi yang bergerak karena ada tikus di dalamnya, saat memungut mangkuk tersebut deputy so so melihat simbol okkultisme di dinding lalu ia merasa ada yang mengawasinya dari belakang, ia pun memutar balik badannya dan mengecek keadaan sekitar dengan senter, disini mimin kesel banget, pertama dia senter ada bayangan anak kecil seorang, dia senter ke-2 kali nambah lagi bayangannya jadi 2 anak, sampai ke 5 kali di senter muncul lah si Bughuul, bener-bener bikin jantung lemah :( Karena berpengalaman dari kejadian sebelumnya deputy so so melarang Courtney untuk tidak pergi dari rumahnya. Hari berganti malam dan deputy so so pun pamit karena harus pergi menemui rekan kerja Dr. Jonas pada esok harinya. Di saat malam Dylan ternyata dibangunkan oleh Milo salah satu anak yang sudah dimakan oleh Bughuul, Ia mengajak Dylan untuk menonton film-film pembunuhan yang dilakukan oleh Milo dan teman-temannya. "Fishing Trip" , film dimana sekeluarga di gantung dengan kondisi kepala di bawah dan kaki diikat tali yang menjadikan keluarga tersebut sebagai umpan bagi buaya-buaya yang lapar. "Cristmass Morning", diceritakan bahwa keluarga yang di kubur hidup-hidup di tengah badai salju, ini sih kejem abis dah ngilu mimin rasainnye. Lanjut dengan film "Kitchen Remodel" dimana sekeluarga diikat dan di genangi oleh air di dapur mereka tewas terkena sengatan listrik yang di alirkan melalui genangan air tersebut. "Sunday Service" ini merupakan film buatan Milo sendiri dan mengklaim bahwa ini merupakan film terbaik yang bertempat di gereja sebelah rumah Dylan dan Zach, sekeluarga di salib di lantai dengan membuat pola lingkaran, kemudian sang Bughuul memanggil tikus-tikus untuk naik ke perut mereka, kemudian tikus tersebut di tutup oleh mangkok besi dan kemudian di atas mangkok tersebut di letakkan bara panas sehingga membuat si tikus yang ada di dalam amngkok tersebut merasa terancam, tikus yang panik berusaha keluar dengan menggali perut korban dan akhirnya keluar melalui pinggang korban, sungguh kejam dah suer. Namun Dylan tak terpengaruh oleh film tersebut dan akhirnya Dylan lari ke dalam gereja pada tengah malam, Milo berkata bahwa tindakannya menolak ajakan untuk membunuh keluarganya sudah tepat karena sebenarnya yang diincar oleh Milo adalah saudaranya sendiri yaitu Zach, saat kembali ke dalam rumah Dylan melihat Zach menonton film pembunuhan, mimin sempet liat ada orang diikat di kursi dan giginya di bor sampai darahnya muncrat-muncrat boo, astaga mimin ngilu dah. Dylan pun mengajak Zach untuk tidak menonton film tersebut namun Zach mengabaikannya dan malah menonjok muka Dylan.
Pagi pun tiba dan keluarga Courtney dikejutkan dengan kedatangan Clint Collins sang ayah dengan di dampingi Sherrif daerah setempat, Courtney pun pasrah dan mau tak mau harus ikut kembali dengan Clint ke rumah mereka. Saat deputy so so sampai di rumah Courtney ia sungguh kesal karena mendapati rumah tersebut telah kosong, ia pun mencoba menghubungi Courtney dengan handphonenya namun tidak pernah di jawab dan akhirnya suami Courtney mengirim pesan singkat untuk tidak mengganggu Courtney istrinya. Deputy so so pun langsung menuju ke rumah Clint Collins, saat mengetuk pintu sialnya yang keluar membukakan pintu adalah Clint Collins sendiri, Deputy so so dengan polosnya berkata,"Kamu dalam bahaya". Pernyataan tersebut membuat Clint naik pitam, iye keles siapa yang gak kesel dateng-dateng macem ngajak ribut si deputy, haha. Di tendang lah si deputy hingga terguling-guling ke tanah, diangkat dan di tonjok mukanya sampai berdarah, Clint memperingatkan untuk tidak mengganggu kehidupannya dan isetrinya, akhirnya deputy so so pun pasrah. Namu keesokan harinya deputy mendapatkan pesan "It's Dylan, Please help" dari nomor Courtney, tanpa pikir panjang deputy so so tancap gas ke rumah Clint, ia menggedor-gedor pintu rumah Clint namun tidak ada yang menjawab, terdapat cahaya api di tengah ladang jagung, deputy pun tancap gas kembali, ternyata benar Zach menyalibkan keluarganya dan membakar Clint Collins ayahnya dengan api yang menjalar, saat hendak membakar saudaranya Dylan, Zach di tabrak oleh deputy so so dengan mobilnya, Deputy so so pun langsung menurunkan Courtney dan Dylan dari salib, namun saat hendak kabur tangan deputy so so terluka di sabet celurit oleh Zach. Deputy, Dylan, dan Courtney pun lari masuk ke dalam rumah, mereka mengunci pintu namun jebol juga, Zach mengikuti jejak darah dari tangan deputy so so, mereka bermain petak umpet, namun curang banget, karena arwah anak-anak kecil (millo dan teman-temannya) membantu Zach menemukan tempat persembunyian ibu dan saudaranya, terlebih lagi arwah anak-anak kecil ini mempunyai kekautan cukup besar untuk melempar benda serta menutup pintu sehingga ibu dan saudaranya terjebak di ruang tamu, Zach merekam sambil berjalan mendekati ibu dan saudaranya. "PRAKKK" kamera super 8 untuk merekam kejadian pembunuhan tersebut hancur di pukul oleh deputy so so, Zach pun panik karena tidak dapat menyelesaikan film pembunuhannya, ia kembali mencari cadangannya di kotak yang ia bawa namun tidak ada. Milo dan teman-temannya menyalahkan Zach karena ia telah gagal dan sang Bughuul pun menjadi marah, sang Bughuul muncul dan memegang pundak Zach, Zach seketika berubah menjadi tengkorak dan abu kemudian terbakarlah rumah Clint Collins. Deputy so so, Courtney dan anaknya Dylan ebrhasil keluar dari rumah tersebut. The End :)
Fiuhhh sungguh menegangkan menonton film horror 1 ini, trik-trik pembunuhannya pun cukup bikin mimin ngilu untuk menyaksikannya, di tambah kemunculan Bughuul yang tiba-tiba membuat jantung menjadi lemah, penilaian mimin dari 1-10 untuk film ini mimin kasi 8 lah, hehe. Untung mimin kalo tidur pules, jadi susah lah si milo itu untuk bangunin mimin buat ngajak nonton film layar tancep, yak sekian cerita dari Sinister 2 mimin mohon pamit masi ada kerjaan :), Salam Darkness !
No comments:
Post a Comment